Catatan Lydia

Catatan Lydia
Blog ini didedikasikan untuk anak-anakku tercinta, Abhi Sachi dan Samy yang mewarnai hidupku dengan kebahagiaan. Tulisan-tulisan di blog ini menjadi saksi, betapa berartinya kalian untuk mama. Kelak ketika kalian besar nanti, memori indah yang tertulis di blog ini akan selalu kita kenang bersama. I love U Nak..


Kamis, Februari 25, 2010

Ketika Abhi bertanya Surga

Seperti biasa sebelum tidur, sehabis mendengarkan celoteh abhi tentang aktifitasnya sepanjang hari saat mama tinggal bekerja dan sebelum menutup malam diperaduan, mama mengajak abhi berdoa. Doa kami kali ini doa sebelum tidur dan doa untuk orang tua. Anak mama yang ceriwis ini sedang senangnya bertanya-tanya, seusianya rasa penasaran itu memang sedang di puncaknya, bahkan setelah mama jawab berulang-ulang pun abhi tetap bertanya hal yang sama kembali :)

“Ma.. doa owang tua itu apa?”
“Itu mendoakan orang tua kita supaya selalu disayang Allah, baik yang masih ada maupun yang sudah meninggal.”
“Kawo ninggang, kemana mah”
“Kalo meninggal, tinggalnya nanti di atas.. di surga. Tidak bisa ketemu lagi sama kita”
“Surga itu apa ma?
“Surga itu ya rumahnya orang yg sudah meninggal, tempatnya jauuh di atas.. semua orang baik ada disana”
“Kawo owang jahat?”
“Kalo orang jahat, rumahnya di neraka.. disana panas.. semuanya api. Karena disana orangnya galak-galak dan nakal kak”
“Kawo owang baik?”
“Orang baik ya masuk surga, semua orang baik kumpul disurga. Di surga indah kak.. banyak sungai.. pantai.. Disana semua yang kita mau ada.. semua yang abhi suka ada. Makanya kita harus jadi anak baik supaya bisa masuk surga”
“Abhi anak baik kan mah.. abhi mau suwga aja.. mau pantai..”
“Aamiin.. kalo kita jadi anak baik terus, nanti disayang Allah.. nanti mama, papa, abhi dan semua akan berkumpul kembali di surga”

Abhi senang sekali membayangkan surga yang berpantai.. senyumnya meni sumringah, matanya penuh binar malam ini. Selain memang senang bermain air, yang ia tahu dipantai mama dan papa akan full bersamanya.. bermain.. bercanda.. dan selalu bersama. Di benaknya pasti bermunculan segala hal, di pantai tempat bermain indahnya ombak, menikmati hembusan angin kencang yang mampu menerbangkan layang-layangnya tinggi di udara, bisa heboh main bola, kejar-kejaran bersama papa, berkotor ria dengan pasir-pasiran, sebagaimana kerap ia celotehkan padaku. Aku hanya tersenyum melihatnya, jadi membayangkan betapa indahnya surga itu kelak. Apalagi bisa bersama orang-orang yang kita cintai.

Malam semakin larut. Bulan dan bintang semakin kokoh menghiasi kelamnya langit malam. Ditengah pulasnya tidur abhi, malam ini mama jadi merenung, layakkah surga untuk kami ya Allah.. berharap Engkau kumpulkan kami kembali di surgamu kelak.. Amiin… ya Rabb..

Rabu, 24 Februari 2010..