Catatan Lydia

Catatan Lydia
Blog ini didedikasikan untuk anak-anakku tercinta, Abhi Sachi dan Samy yang mewarnai hidupku dengan kebahagiaan. Tulisan-tulisan di blog ini menjadi saksi, betapa berartinya kalian untuk mama. Kelak ketika kalian besar nanti, memori indah yang tertulis di blog ini akan selalu kita kenang bersama. I love U Nak..


Kamis, Mei 23, 2013

Review Melahirkan di RS Al Islam Bandung


Kali ini mau menulis sekaligus sharing pengalaman melahirkan di RS Al Islam Bandung. Oh ya sebelumnya sempat maju mundur juga untuk melahirkan di RS Al Islam, selain karena review yang ada sangat sedikit dan kurang informatif tapi juga karena beberapa kali pengalaman ke klinik disana seperti gigi, umum, anak hingga termasuk rawat inap sedikit kurang menyenangkan. Baru pada bulan ke 8 mengandung Samy, dengan mempertimbangkan faktor lokasi RS Al Islam yang jaraknya hanya 5 menit dari rumahku, kemudahan untuk bolak balik rumah – RS untuk suami yg nantinya harus mendampingiku termasuk menjaga anak-anak di rumah, sudah ada pengalaman melahirkan sebelumnya (ini partus ke-3), maka bismillah diputuskan untuk memilih RS Al Islam Bandung sebagai tempat kelahiran Samy.

Kontrol Kandungan

(+) Biaya kontrol relatif murah (Rp.25rb daftar, Rp 45rb periksa Obgyn +usg nonprint)
(+) Ada praktik sore, bagi yang tidak mau antri dan tidak memilih dokter sebaiknya  mempertimbangkan jadwal praktik sore, ada dokter perempuan juga kok dengan dr. Annisa. Masih muda memang, namun cukup detail menjelaskan hasil USG dan telaten mendengarkan keluhan pasien.

(-) Antrian panjang, untuk dr Delle khususnya. Antri ambil nomor dan antri menunggu giliran periksa sama panjangnya.
(-) Privasi kurang (sekali masuk 2-3 orang, terkesan tergesa-gesa)
(-) USG ga bisa diprint (kalau mau print, harus usg di lab yang ada di RS Al Islam juga. Nanti hasilnya dibawa ke dsog baru dibacakan. Ribet yaaa..)

Melahirkan

(+) Sangat mendukung ASI Eksklusif, IMD dan Rooming in. Ini point yang paling penting bagi saya sehingga memilih melahirkan disini. Label RS Al Islam sebagai Rumah Sakit Sayang Ibu Bayi (tingkat nasional ato jabar ya.. lupa) memang terbukti dan sangat terasa sekali disini. Alhamdulillah berhasil IMD dengan sempurna selama 3 jam penuh berdua adik bayi. Sempurna disini karena sesuai tata cara IMD yang seharusnya, tidak hanya ditempelkan begitu saja di puting susu Ibu dengan waktu yang dibatasi, syaratnya tentu saja selama kondisi Ibu dan bayi sehat ya.
(+) Penanganan cepat dan didahulukan, administrasi dapat diurus belakangan.
(+) Bidannya sabar, telaten dan cekatan (Peluk Bidan Nia, makasih ya Bu. Bu bidan ini sangat membantu menenangkan ibu, mengusap-usap saat kontraksi, cekatan membantu proses persalinan. Top deh, hampir sama telatennya dengan Bidan Yobuki di Hiroshima Jepang yang membantu persalinan Sachi dulu)
(+) Sangat islami, menjelang melahirkan dan setelah melahirkan Ibu selalu dituntun tak lepas dari doa. Adik bayi juga didoakan. Oh ya di Al Islam ini bahkan setiap pergantian shift perawat selalu diawali dengan lantunan asmaul husna dan tilawah lhoo…
(+) Biaya melahirkan relatif murah. Dari pricelist yang tertera di kasir, perkiraan biaya lahir normal dengan bantuan Dokter untuk 3 hari di kelas VIP/Utama adalah di kisaran 8jt. Namun di lembar penagihan saat keluar rumah sakit, biaya di kisaran 5-6jt saja, dengan waktu rawat 2 hari. Oh ya di Al Islam ini selama ibu dalam kondisi baik, hari ini melahirkan, besok sudah diperbolehkan pulang ^_^

(-) Ruang observasi dan ruang bersalin ‘kurang’ modern. Masih ala rumah sakit jaman dulu rasanya. Tapi dengan penanganan yang maksimal, soal tampilan ruang jadi tidak masalah. Tapi bagi yang kurang nyaman, mungkin bisa dipertimbangkan kembali. Oh ya untuk ruang rawat, saya di Ruang Utama (hanya ada 1 saja kamar utama dipoli kebidanan, jadi siapa cepat dia dapat. And I am sooo lucky to get this room as soon as delivery). Ruang Utama ini menurut saya sudah cukup nyaman, walaupun pastinya beda dibanding RS Her**** atau RS San****.  Ruang Utama 1 Kamar 1 pasien, dilengkapi AC, air panas, TV dan Sofa Bed. Makanan standar, tapi abis terus tuh sama saya hehehe.

Oh ya ini ada penampakan dari Ruang Utama Kebidanan di RS Al Islam Bandung : 





(-) Imunisasi HEP-B tidak bisa langsung diberikan segera setelah lahir, karena sistem di RS Al islam ini, imunisasi dilakukan di poli anak pada waktu kontrol pertama. Hmm sedikit kurang puas.
(-) Ada larangan untuk anak di bawah 12 tahun menjenguk. Satpamnya cukup ketat menjaga aturan ini. Awalnya sempat ragu memilih RS ini salah satunya karena faktor ini, karena kakak-kakaknya dede bayi sudah wanti-wanti ingin menjenguk ke RS saat lahiran nanti. Kemarin anak-anak berhasil menjenguk ke ruang rawat, caranya  dengan bilang ke satpam kalau kita dirawat di kamar utama/VIP yang hanya untuk 1 pasien, jadi tidak akan mengganggu pasien lain dan juga mengurangi resiko anak kita tertular penyakit dari pasien lain. Cara ini pernah berhasil, pernah juga tidak. Bila tidak berhasil di satpam bawah, coba pilih jalur memutar melewati ruang VIP umum (bukan khusus kebidanan). Namun yang perlu dipertimbangkan adalah resiko terpapar virus anak anak saat menjenguk. 


 wajah-wajah bahagia berhasil nengok adik dan mama ^_^


Kesimpulan, So far saya yang sebelumnya sering tidak puas dengan pelayanan RS Al Islam di poli lain, namun kali ini khusus di Poli Kebidanan (melahirkan) saya sangat puas dengan pelayanan dari RS Al Islam Bandung karena impian saya untuk bisa full IMD, rooming-in, ASIX dan pastinya partus normal semua terpenuhi. Alhamdulillah insya Alloh pilihan saya melahirkan disini sudah sangat tepat. So, ibu-ibu jangan ragu lagi ya kalau mau bersalin disini. Ohya cerita lain mengenai pengalaman fototerapi di RSAI untuk penangana Jaundice (Bayi Kuning) akan saya share next ya..

Oh iya sampai lupa posting foto si bayi Samy hehehe




22 komentar:

  1. mba, melahirkannya dibantu sama dokter siapa?

    BalasHapus
  2. Bisa sharing juga tentang biayanya teh? supaya saya bisa mempersiapkan biayanya teh? haturnuhun sebelumnya...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sekitar 5 juta sudah kamar sendiri teh. Ada kelas 1, 2 dan 3. Detail harga langsung ke bagian informasi al islam aja teh. Disini sudah cukup murah dibanding rs bersalin lainnya menurut saya.

      Hapus
  3. Thanks sharingnya bun... ^-^, Perkenalkan saya rachma, alhamdulillah sdh mengandung anak pertama masuk bln ke 3.

    Ingin menanyakan, apakah lahir dengan jasa bidan di RSAI bisa atas kemauan qt sendiri ataukah perlu rekomendasi dr bidan diluar? Slm ini saya check kehamilan sll ke dokter di RSAI nya bun.. Apakah qt bisa kontrol atau check kondisi kehamilan ke bidan yg ada di RSAI nya ataukah hanya saatmelahirkan saja... Minta info nya ya bun... ^-^

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kalau sudah rutin kontrol ke rsai mungkin sebaiknya ditanyakan langsung. Tetapi feeling dan logika saya sih harusnya bisa kita tentukan sendiri teh. Tinggal bilang di bagian pendaftaran bahwa mau kontrol hamil ke bidan. Mau lahiran jg nnti sama ditanya mau sama dokter atau bidan siapa. Semoga membantu

      Hapus
  4. Makasih mbak sharing nya..oya,biaya persalinannya berapa ya? trmksh..

    BalasHapus
  5. bun tanya donk, sama dokter siapa waktu itu? Ada dokter perempuan yg bagusnya kah? RS Al Islam pro normal nggak ya? Soalnya kan banyak RSIA bagus tp terkenal pro caesar.. ^_^

    BalasHapus
    Balasan
    1. Tadinya sy ke dr. Delle tetapi waktu mau lahiran, si dede prosesnya cepet sekali jadi dr. Delle ga keburu ngejer ke rsai. Jadi dibantu dr. Rustama. Sama baik dan cekatannya. Dr perempuan plg senior dan terkenal ya dr. Delle. Ada dua dr wanita lainnya. Rs al islam juaranya lahiran normal, sebisa mungkin diupayakan normal. Insya alloh.

      Hapus
  6. Al islam pilihan tepat, krn suasana islami,di bantu dokter dan perawat yg telaten..insya allah anak kedua mau di al islam lgi

    BalasHapus
  7. Thanks for sharing.. alhamdulillah saya nemu review ttg melahirkan di RSAI. Doakan saya ya, insya Allah pengen melahirkan di sana bulan Mei ini.

    BalasHapus
    Balasan
    1. wah maaf telat direspon. dede pasti udah lahir dengan sehat ya bun

      Hapus
  8. Makasih bun infonya :)
    Mau tanya bun, waktu itu RSAI nya yg di sokarno hatta atau di awibitung ya? ^_^

    BalasHapus
  9. Makasih bun infonya :)
    Mau tanya bun, waktu itu RSAI nya yg di sokarno hatta atau di awibitung ya? ^_^

    BalasHapus
  10. Balasan
    1. saya ga pake askes tetapi setahu saya rs al islam nerima askes juga bun.

      Hapus
  11. Mau nanya BU istri saya melahirkan hari Kamis pada pukul 20:04,istri saya Jumat sudah boleh pulang ,namun sayang dd bayinya harus dirawat Karena banyak minum air ketuban, untuk membawa pulang dd bayi apakah akan dipersulit atau tidak terimakasih

    BalasHapus
    Balasan
    1. kalau kondisi baik, insya alloh tidak akan dipersulit pak. sebaiknya ikuti saran dokter saja pak jika memang indikasinya dede masih harus dirawat. semoga cepat sembuh..

      Hapus
  12. Berapa lama ya bun untuk dbayi yang dirawat karna airketuban keminum

    BalasHapus
    Balasan
    1. berapa lama tentu disesuaikan dengan kondisi si dede pak. diskusikan dengan dokter sebagai ahlinya. saya sayangnya tidak bisa berbagi karena tidak punya pengalaman yang sama saat melahirkan ketiga anak saya. semoga segera diberikan kesembuhan

      Hapus