Usia kandunganku minggu ini sudah
memasuki minggu ke 36. Dalam hitungan minggu, mungkin dua atau tiga minggu lagi
adik bayi akan segera hadir mewarnai rumah tangga kami. Beberapa hal sudah
kami, aku dan papanya putuskan di bulan ini, antara lain tempat melahirkan dan
dokter kandungan yang menangani.
Selama hamil, saya lebih sering control
ke dr. Anna Fachruriyah, SPOG di RS Hermina Pasteur Bandung. Nyaman saja
rasanya berkomunikasi dengan si dokter yang ceria dan enerjik ini. Juga
encourage beliau yang selalu positif membawa energy positif untukku, terlebih
di saat-saat berat seperti ketika aku mengalami Abortus Imminens maupun campak.
Namun menjelang melahirkan dalam kondisi tanpa ART dan tidak dapat mengandalkan
bantuan mertua lagi, maka saya memilih untuk melahirkan di RS Al Islam saja. Pertimbangannya
tentunya lokasi yang sangat dekat dari rumah. Jadi nanti Abhi dan Sachi bisa
menjenguk mama dan adik bayi kapan pun. Dan kalaupun nanti terpaksa melahirkan
tanpa didampingi suami karena harus menjaga anak-anak, setidaknya bolak balik
antara rumah sakit dan rumah tinggal kami tidak jauh. Yaaa walaupun tentunya
harus menurunkan level kenyamanan, karena SPOG pilihan, ruang rawat dan service
antara Hermina dan Al Islam belum seluruhnya setara. Ya maklum saja, tariff persalinannya
saja sudah cukup berbeda jauh, jadi wajar bila servicenya juga berbeda. Tapi
bismillah sajalah. Yang aku harapkan dalam persalinan ini hanyalah kemudahan
bagi semua pihak, agar prosesnya tidak merepotkan banyak orang.
Kembali lagi, setelah menentukan
RS tempat melahirkan nanti, aku memilih dokter kandungan yang akan membantu
persalinan nanti. Di RS Al Islam terdapat 6 Dokter Kandungan, dr. Sunardi, SPOG,
dr Rustama SPOG, dr Aldi SPOG, dr. Delle SPOG, dr. Ani SPOG, dan dr. Annisa,
SPOG. Berhubung aku lebih nyaman dengan dokter perempuan, jadi opsinya tinggal
3 dokter saja. Dan aku memilih dr. Delle
SPOG karena faktor pengalaman dan kredibilitas beliau. Namun, dr. Delle jadwal
praktek dan antriannya menyulitkan aku untuk control yakni di hari Senin, Rabu,
Jumat pkl 09.00-12.00. Artinya untuk control ke dr. Delle aku harus masuk
setengah hari saja karena untuk mendaftar, antri dan diperiksa menyita setengah
hari sendiri. Sempat beberapa kali mengunjungi beliau, aku menyerah juga. Lagi-lagi
atas nama kemudahan, aku memutuskan untuk control rutin ke dr. Annisa, SPOG
saja. Beliau praktek setiap Jumat dan
Sabtu sore pkl 14.00-16.00. Sabtu kemarin adalah yang pertama kalinya kami
berkunjung ke dr. Annisa, SPOG. Ternyata beliau seorang dokter muda. Kalau aku
taksir, usianya mungkin sebaya denganku. Tak apalah. Toh aku bisa control sambil
membawa serta kedua buah hatiku sekalian. Pemeriksaan oleh dr. Annisa juga
cukup detail, tidak terburu-buru. Ia menjelaskan kondisi calon buah hatiku
mulai dari kepala, kondisi mata, otak, Jantung, tulang belakang, posisi tangan,
kaki, jenis kelamin, letak plasenta, volume ketuban dan seterusnya. Cukup
detail menurutku. Beberapa pertanyaan yang kuajukan pun dijawab cukup
memuaskan. Well, so far so good.
Bismillah, semoga nanti proses
kelahiran adik bayi lancar dan bisa dibantu oleh dr. Delle Heliani SPOG atau sebagai
2nd option bersama dr. Annisa SPOG. Amiiin.
Doakan ya...
Ibu lydia akhirnya proses persalinan ditangani oleh dokter siapa?
BalasHapusKarena dr. delle masih di perjalanan, sementara saya sudah mau melahirkan, jadi tidak keburu waktu membantu saya bersalin. akhirnya ditangani dr. rustama. beliau kebetulan sedang praktek di hari saya melahirkan. Alhamdulillah lancar, dr nya juga cekatan.
BalasHapus