Catatan Lydia

Catatan Lydia
Blog ini didedikasikan untuk anak-anakku tercinta, Abhi Sachi dan Samy yang mewarnai hidupku dengan kebahagiaan. Tulisan-tulisan di blog ini menjadi saksi, betapa berartinya kalian untuk mama. Kelak ketika kalian besar nanti, memori indah yang tertulis di blog ini akan selalu kita kenang bersama. I love U Nak..


Minggu, Desember 19, 2010

Selamat Ulang Tahun, Abhi

Minggu, 19 Desember 2010 Abhi anakku berulang tahun yang ke-4. Empat tahun.. woow.. sudah empat tahun. Sungguh cepat sang waktu beranjak pergi, menutup lembaran cerita lama, menyisakan begitu banyak kenangan hidup;  suka, duka namun ada bahagia disana. Kelahiran matahari kecilku ini salah satunya.

Alhamdulillah kini bayiku nan mungil sudah beranjak besar. Teringat empat tahun yang lalu tatkala tangisan pertamanya meramaikan sore hari diiringi tangis bahagiaku dan suami, ketika kami memeluknya untuk pertama kali. Putra pertama kami lahir sudah.  Ialah sang lelaki yang menguatkan kami. Ialah sang guru, bersamanya kami belajar menjalani peran baru sebagai orang tua. Ia juga sang rembulan yang meneduhkan hati kami. Ialah sang bintang yang menyirnakan gelap dalam setiap langkah kami. Ialah sang matahari yang selalu bersinar menyemangati hari kami. Ia mewarnai hari-hari kami, ceria dan bahagia. Ia anakku, Abhi Ahmad Alizachrei.

Abhi, di namamu kami selipkan rangkaian doa padaNya. Berharap engkau kelak menjadi lelaki nan tangguh, umat Muhammad yang mulia, pandai bersyukur dan selalu mengingatNya dalam setiap hela nafasmu.

Abhi, padamu kami sematkan angan agar kelak engkau dapat tumbuh sehat dan rupawan; tak hanya rupawan hati, tapi juga rupawan tingkah laku dan tutur katamu.

Dan kini sang empunya nama sudah tumbuh menjadi bocah lincah. Ia baik hati dan penyayang. Selamat ulang tahun yang ke-4 anakku sayang. Mama dan papa selalu mencintaimu.

Menggubah bebas lagu Galang Rambu Anarki-nya bang Iwan :

“abhi ahmad alizachrei anakku
cepatlah besar matahariku
menangis yang keras, janganlah ragu
tinjulah congkaknya dunia buah hatiku
Doa kami di nadimu”

Selamat ulang tahun kakak Abhi sayang. Terima kasih telah menjadi anak baik kami selama ini. Maafkan mama dan papa ya Nak, terkadang tidak mampu sempurna di matamu. Keep our promise son, mama dan papa akan belajar menjadi orang tua terbaik untukmu. Amiin.


Kamis, Desember 16, 2010

Sachi Sarjana ASI

Yeayyyy hari ini telah tiba. Hari yang kunanti-nanti datang juga. Alhamdulillah hari ini genap enam bulan sudah Sachi diamanahkan kepada kami. Terima kasih Allah telah kau percayakan putri kecil sachi untuk kami jaga, kami besarkan penuh cinta kasih dan kami kenalkan ia pada-Mu dan pada agama-Mu. Terima kasih karena sachi telah mewarnai hidup kami dengan kebahagiaan, melengkapi keluarga kami dengan keceriaan. Engkau karuniai ia kesehatan yang baik, wajah nan cantik, fisik yang sempurna, alhamdulillah. Semoga kelak ia memiliki akhlak yang tak kalah sempurna, agar ia menjadi umat-Mu yang sholeha. Amiin.

Hari ini sachiku enam bulan sudah. Berarti enam bulan pula aku telah Engkau mudahkan untuk memberikan putriku yang terbaik, ASI.. ciptaan-Mu yang tiada tandingnya.

Hari ini sachiku lulus asi eksklusif. Berarti perjalanan kami berdua menuju sempurna setidaknya masih 1.5 tahun ke depan. Semoga Engkau meridhoi keinginanku menyempurnakannya. Amiin.


Hari ini terhatur beribu terima kasih bagi banyak pihak yang memudahkan jalan kami menuntaskan Asi eksklusif :

Papa Adi, terima kasih atas segala support yang luar biasa, selalu ada untuk kami: aku, abhi dan sachi, tak jenuh menjadi pendengar keluhan sejati serta motivator ASI terbaikku.

Opa, oma, nenek dan kakek, terima kasih atas segala saran dan wejangan hidup, juga atas kerelaan menyingsingkan lenganmu untuk meringankan setiap langkah kami kapanpun itu serta atas doa yang tiada putus.

Rekan kerja,teman dan sahabatku semua, terima kasih telah memahami , berbagi ceria, berbagi cerita. Bahwa care dan support telah membawa sugesti positif yang luar biasa.

Terima kasih..

Hari ini sachiku sudah besar. Dan aku bahagia karenanya.

Senin, Desember 13, 2010

Neng menuju MPASI

Menuju 6 bulan sejak sachi hadir menceriakan keluarga kecilku hanya berjarak tak sampai satu minggu lagi. Alhamdulillah senang dan bahagianya mama menanti tibanya saat itu. Hari dimana kita berdua lulus ujian asi eksklusif ya neng. Hip hip hurray, Neng S1 euy. Neng sachi mama hebaaaat :)

Memberikanmu ASI, hanya ASI selama 6 bulan ini sudah menjadi kewajiban mama sebagai seorang ibu. Mama memang tidak bisa memberikanmu kuantitas waktu berlebih karena pekerjaan mama, tapi insya Allah mama janji padamu nak, mama harus bisa mengejarnya dengan kualitas yang lebih baik di setiap pertemuan kita. Insya Allah ASI menjadi awal janji mama, memenuhi yang terbaik bagi kesehatan dan kecerdasanmu serta kedekatan emosional kita berdua. Tapiii… semoga tidak berakhir sampai disini ya nduk, karena perjalanan kita masih panjang. Setidaknya hingga 1.5 tahun ke depan Insya Allah momen-momen indah ini tetap bisa kita nikmati berdua. Doakan mama selalu semangat dan sehat menyusuimu dan menjaga stok ASIP selama bekerja ya nak.

Yaaak.. cukup bermelow ria, sekarang saatnya menyusun rencana selanjutnya. Oh yaaa neng kelihatannya sudah siap sekali untuk MPASI. Sudah hampir seminggu ini, tiap kali makan bersama neng Sachi, mama harus penuh perjuangan. Lengah sedikit, piring mama ditarik, sendok mama dimasukin mulut, belum lagi jus buah yang selalu menggoda neng. Maaf ya Nduk, you just have to wait. Waktunya pasti tiba juga buat neng makan. Hihihi jadi inget wajah neng yang suka nces tiap kali menatap mama menyeruput jus buah segar, melahap suap demi suap sepiring lauk pauk enak. Duuuhhh kaciaaan :D

Sooo… sudah seminggu ini mama heboh browsing sana sini, tanya sana sini mulai dari list menu MPASI yang sudah boleh dikenalkan di awal 6+, menyusun jadwal MPASI sampai dengan hunting perlengkapan MPASI must have yang sangat membantu ibu bekerja sepertiku ini. Halahhhh kok heboh banget ya.. kan harusnya dah pengalaman nyiapin MPASI kakak abhi dulu. Hihihi biarin deh, kan udah 4 tahun berlalu, jadi otomatis belajar lagi dari awal.

Ternyata menyusun MPASI itu gampang-gampang susah ya. Sama halnya seperti ASI, dibutuhkan banyak motivasi besar untuk mewujudkannya. Apalagi saat ini sangat mudah sekali menemukan produk makanan bayi instan nan praktis, mulai dari biscuit, bubur susu, nasi tim dan seterusnya dan seterusnya.. saking banyaknya jadi bingung nyebutin varian produknya. Hehehe.. sedikit banyak terkadang menggoda mama juga lho nak. Uppsss.. :D Tapi… selagi mama bisa, mama usahakan untuk membuatkan sendiri MPASI untukmu neng, bukankah resikonya tidak jauh dari kewajiban bangun lebih subuh dari biasanya. Dan sepertinya mama juga mulai terbiasa :)

Berdasarkan hasil review dokumen-dokumen yang ada, plan MPASI sachi :

Minggu 1 : Serealia + ASI

Minggu 2 : Serealia + ASI + Sayur

Minggu 3 : Serealia + ASI + Buah

Minggu 4 : Kombinasi Serealia Sayur dan Buah

dengan,

Menu Serealia : Beras Merah Wangi, Tepung Kedelai, Oatmeal

Menu Sayur : Kabocha, Buncis

Menu Buah : Alpukat, Jeruk, Pisang, Pepaya

Waaah mama sudah tidak sabar menanti hari itu neng. Juga sudah tidak sabar mencoba segala macam menu untukmu. Mama sudah merencanakan menambahkan kentang, ubi kukus, kacang hijau di menu karbohidratmu. Menambahkan varian sayur bayam, wortel dan buah apel, pir, mangga, strawberry. Dilanjutkan dengan pengenalan protein, daging ayam, hati, telur, dst dst. Hmm apalagi yaaa… Ahh sooo exciting.. Penasaran banget melihat ekspresimu menyentuh makanan pertamamu. Yang hebat ya anakku sayang, semoga dengan MPASI home made ala mama nanti, neng bisa mengenal dan melahap semua jenis makanan, tanpa menjadi picky eater dan spesialis non sayur seperti mamamu ini. Amiiiin